PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia tumbuhan,jagung
diklarifikasikan sebagai berikut :
Kerajaan :
Plantae,Monocots,Commelinids
Ordo :
Poales
Famili :
Poaceae
Genus :
Zea
Spesies :
Z. Mays
Nama Bionominal : Zae mays ssp. Mays
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selaingandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika
Tengah dan Selatan,
jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika
Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia(misalnya
di Madura dan Nusa
Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai
sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupuntongkolnya),
diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri
(dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang
dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa
genetika juga sekarang ditanam
sebagai penghasil bahan farmasi.
Berdasarkan
temuan-temuan genetik, antropologi,
danarkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalahAmerika
Tengah (Meksiko bagian selatan).
Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu
teknologi ini dibawa ke Amerika
Selatan(Ekuador)
sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4.000 tahun
yang lalu. Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung budidaya (Zea
mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung
dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis).
Dalam proses domestikasinya,
yang berlangsung paling tidak 7.000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk
gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea
mays ssp. mexicana. Istilah teosinte
sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays.
Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan
yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami
maupun dirakit melalui pemuliaan
tanaman.
Umur jagung
dapat dibedakan menjadi :
1. Berumur pendek (genjah): 75-90 hari, contoh:
Genjah Warangan,Genjah
Kertas,
Abimanyuda n Arjuna.
2. Berumur sedang (tengahan): 90-120 hari,
contoh: Hibrida C 1, Hibrida CP 1
dan CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2,Ma
lin ,Me tro danP an du .
3. Berumur panjang: lebih dari 120 hari, contoh:
Kania Putih, Bastar, Kuning,
Bimadan Harapan.
B. Rumusan Masalah
- Apasajakah bagian-bagian yang terdapat pada tanaman jagung ?
- Ada berapa macam jenis tanaman jagung yang di budidayakan di Ds.Kalisalak ?
- Manfaat apa saja yang dapat dihasilkan oleh tanaman jagung tersebut ?
- Apa saja gizi yang terkandung didalam jagung ?
- Jagung jenis apa yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak ?
C. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui bagian-bagian yang terdapat di dalam tanaman jagung.
- Untuk mengetahui ada berapa macam tanaman jagung yang dibudayakan do Ds.Kalisalak
- Untuk mengetahui manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
- Untuk mengetahui gizi yang terkandung didalam tanaman jagung.
- Untuk mengetahui jenis jagung yang sering di tanam oleh petani Ds.Kalisalak.
D. Manfaat Penelitian
- Agar kita lebih mengetahui banyak informasi yang dihasilkan oleh tanaman jagung.
- Bagi rekan-rekan,dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang jagung dan manfaat yang dihasilkan oleh tanaman jagung tersebut.
- Bagi pembaca,dapat digunakan sebagai dasar untuk bercocok tanam dan berwirausaha dengan tanaman jagung.
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Landasan Teori
Tanaman
jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian
darikeluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan
Afrikamelalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad ke-16
orangPortugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang
Belandamenamakannyam a is dan orang Inggris menamakannyacorn.
Varietas unggul mempunyai sifat: berproduksi tinggi,
umur pendek, tahan seranganpenyakit utama dan sifat-sifat lain yang
menguntungkan. Varietas unggul ini dapatdibedakan menjadi dua, yaitu: jagung
hibrida dan varietas jagung bersari bebas.
Nama beberapa varietas jagung yang dikenal antara
lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo,Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan,
Harapan Baru, Hibrida C 1 (HibridaCargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania
Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu,Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor
Composite-2.
B. Hipotesis
1. Ada
beberapa bagian yang terdapat pada tanaman jagung.
2. Ada beberapa macam tanaman jagung yang dibudayakan do Ds.Kalisalak.
3. Ada beberapa manfaat yang dihasilkan oleh tanaman
jagung.
4. Ada beberapa gizi yang terkandung didalam tanaman
jagung.
5. Ada satu jenis jagung yang sering di tanam oleh
petani Ds.Kalisalak.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ilmiah ini termasuk
survei,karena tidak ada pengakuan terhadap populasi dan termasuk kedalam
penelitian Kuantitatif,karena bertujuan untuk mengumpulkan data Deskriptif
sesuai dengan pernyataan.
B. Populasi
Populasi dari penelitian ilmiah ini adalah
tanaman jagung yang banyak di tanam oleh petani Desa Kalisalak Kecamatan
Limpung Kabupaten Batang.
C. Variabel Dan Sampel Penelitian
Variabel = Macam-macam jenis tanaman jagung.
Sampel = Satu tanaman jagung jenis hibrida.
D. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi : Ladang petani Desa
Kalisalak,Kecamatan Limpung,Kabupaten Batang.
Hari :
Waktu :
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian yang kami lakukan untuk mengetahui informasi tentang
tanaman jagung yang di tanam oleh petani Ds.Kalisalak,kami menggunakan
alat-alat sebagai berikut :
@ Buku Panduan
@ Kamera ( HP )
@ Alat Tulis
@ Handphone
@ Buku Tulis
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1.
Bagian-bagian Dari Tanaman Jagung
a) Akar
Akar jagung
tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian
besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar
adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya
tanaman.
b) Batang
Batang jagung
tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi
atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman
berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul
dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.
c) Daun
Daun jagung
adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun
terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada
yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang
khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis
berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi
defisit air pada sel-sel daun.
d) Bunga
Jagung memiliki
bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman
(monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae,
yang disebutfloret. Pada jagung, dua floret
dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian
puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna
kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh
dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya
dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga
betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol
produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung
siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya
(protandri).
2.
Macam-macam tanaman jagung
Macam – macam tanaman jagung yang ada di Desa
Kalisalak adalah :
1. Jagung
gigi-kuda.
2. Jagung
podcorn
3. Jagung
tipe mutiara
Berdasarkan
karakteristik endosperma yang membentuk bulirnya:
1. Indentata (Dent, "gigi-kuda")
2. Indurata (Flint,
"mutiara")
3. Saccharata (Sweet,
"manis")
4. Everta (Popcorn,
"berondong")
5. Amylacea (Flour corn,
"tepung")
6. Glutinosa (Sticky corn,
"ketan")
7. Tunicata (Podcorn, merupakan
kultivar yang paling primitif dan anggota subspesies yang berbeda dari jagung
budidaya lainnya)
Menurut bentuk
biji, dibagi menjadi 7 golongan:
1. Dent Corn
2. Flint Corn
3. Sweet Corn
4. Pop Corn
5. Flour Corn
6. Pod Corn
7. Waxy Corn
3.
Manfaat Tanaman Jagung
Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia dan hewan. DiIndonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua
terpenting setelahpadi. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung
menduduki urutanke 3 setelah gandum dan padi. Di Daerah Madura, jagung banyak
dimanfaatkansebagai makanan pokok.
Selain sebagai
bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung juga dijadikan sebagai
sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati jagung dapat diubah menjadi
polimer sebagai bahan campuran pengganti fungsi utama plastik. Salah satu
perusahaan di Jepang telah mencampur polimer jagung dan plastik menjadi bahan
baku casing komputer yang siap dipasarkan
Akhir-akhir ini tanaman jagung semakin meningkat
penggunaannya. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir seluruh bagian
tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
a) Batang dan
daun muda: pakan ternak
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng
b) Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos
c) Batang dan daun kering: kayu bakar
d) Batang jagung: lanjaran (turus)
e) Batang jagung: pulp (bahan kertas)
f) Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel, bakwan, sambel goreng
4. Kandungan Gizi
Biji jagung kaya
akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan
karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat
dalam bentuk pati umumnya
berupa campuran amilosa dan amilopektin.
Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin..
Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami
peningkatan fitoglikogendan sukrosa.Kandungan
gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
Ø Kalori : 355 Kalori
Ø Protein : 9,2 gr
Ø Lemak : 3,9 gr
Ø Karbohidrat : 73,7 gr
Ø Kalsium : 10 mg
Ø Fosfor : 256 mg
Ø Ferrum : 2,4 mg
Ø Vitamin A : 510 SI
Ø Vitamin B1 : 0,38 mg
Ø Air : 12 gr
Dan bagian yang
dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan
karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih
banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya
diselesaikan dalam 80-150 hari.
5. Jenis
Jagung Yang Sering Ditanam
Jenis tanaman
jagung yang paling banyak ditanam oleh petani Desa Klaisalak adalah jenis
jagung tipe mutiara.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Jadi,Kesimpulan dari laporan ilmiah yang kami
buat adalah,bahwa tanaman jagung selain sebagai pengganti padi dan sagu yang
digunakan untuk makanan pokok,tanaman jagung juga mengandung banyak
manfaat,tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan bagian-bagiannya dari akar
sampai buahnya juga.
B. Saran
Laporan ilmiah yang telah kami buat ini,mungkin masih ada kekurangan dan
belum mencapai sempurna seperti yang diharapkan. Jadi,demi kemajuan yang akan
datang,kami semua mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak/Ibu
guru,maupun dari pembaca,agar kami dapat memperbaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar