Senin, 17 September 2012

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia


BAB 3
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia

  1. konflik Indonesia-Belanda Pasca Kemerdekaan
Setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Belanda berusaha menguasai Indonesia kembali.
  1. Kedatangan NICA yang membonceng tentara sekutu.
Dalam upaya pengambilan wilayah Indonesia, komando pertahanan sekutu di Asia Tenggara  SEAC ( South East Asia Comand ) yang berpusat di Singapura. Membentuk divisi baru yang diberi nama AFNEI (Allied Forces Nedherland East Indies) divisi AFNEI dipimpin letnan jendral sir Phlip Christison.

Sebelum rombongan besar pasukan sekutu mendarat di Indonesia, sekutu mengirim misi ke Indonesia yang diikuti oleh tujuh perwira Inggris dengan dipimpin oleh mayor A.G Greenhoigh. Mereka tiba di Indonesia pada tanggal 8 September 1945. misi pendahuluan pasukan sekutu ini bertujuan mengadakan pembicaraan dengan pimpinan tertinggi di Jakarta, mempelajari dan melaporkan keadaan Indonesia menjelang masuknya AFNEI

A.G Greeenheigh melaporkan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan tentang  Indonesia, yaitu bangsa indonesia telah menyatakan kemerdekaanya maka rombngan besar pasukan sekutu datang ke Indonesia pada tanggal 15 september 1945. mereka mendarat di pelabuhan tanjung priok, Jakarta dengan menggunakan kapal Cumberland. Rombongan pasukan sekutu ini dipimpin oleh laksamana muda W.R Peterson.

Pasukan sekutu AFNEI datang ke indonesia pada tanggal 29 september 1945. edatangan AFNEI diikuti oleh NICA (Netherland Indies Civil Adsministstion yang dipimpin oleh Van Der Vas yang mewakili H.J Van Mook. Kedatangan AFNEi memiliki tugas menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang membebaskan tahanan jepang yang berasal dari tentara sekutu, mengumpulkan orang jepang untuk dipulangkanm, menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian,mrnghimpun keterangan dan menangkap penjahat perang.

  1. Belanda berusaha menguasai Indonesia
  1. memecah belah persatuan
memecah belah persatuan belanda melaksanakan politik Devide Et Invera yang dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai konferensi, seperti malino, konfrensi pangkal pinang, konfrensi denpasar.berbagai konfrensi itu akhirnya terbentuklah Negara federasi atau Negara-negara boneka seperti Negara Indoesia timur, Negara pasundan, daerah istimewa borneo tenggara,borneo barat : Negara madura,Negara jawa barat ,Negara jawa timur,Negara Sumatra timurdan Negara sumatara timur.

  1. Agresi meliter
Untuk mengusai kembali indonesia, belanda melancarkan agresi meliter sebanyak dua kali, yaitu agresi meliter belanda 1 pada tanggal21 juli1947 dan agresi meliter belanda 2 pada tanggal 19 desember 1948.

  1. Perjuang Bersenjata Bangsa Indonesia
  1. Peristiwa 10 november 1945 di Surabaya
Kekutan asing yang harus dihadapi kemerdekaan Indonesia adalah sekutu yang ditugaskan untuk menduduki wilayan Indonesia dan Jepang. Melaksanakan tugs ini adalah komando pasukan sekutu untuk asia tenggara, yang dipimpin oleh laksamana Lord Lois Mountbatten kemudian moutbetten membentuk komando yang diberi nama Aliied Forces Netherland East Indies (AFNEI) dibawah pimpinan letnan Jendral Sir Philip Christison.

Pada tanggal 25 oktober 1945, pasukan AFNEI dari Brigde 49 mendarat kedatangan pasukan AFNEI di Surabaya menumbuhkan kedatang AFNEI diboncengi oleh NICA. Adanya kesepakatan antara Malaby dan wakil pemerintah RI bahwa AFNEI menjamin tidak ada pasukan belanda (NICA) yang membonceng mereka dn tugas AFNEI di Indonesia hanya melucuti tentara jepang. Kesepakan tersebut di ingkari oleh pihak AFNEI. Dan mengundan kemarahan rakyat Surabaya.
  1. pasukan AFNEI menyerbu penjara kalisolok di Surabaya untuk membebaskan colonel angkatan laut belanda yang ditawan oleh pemerintah RI. Penyerbuan pada  tanggal 26 oktober 1945.
  2. Pada tanggal 27 oktober 1945 AFNEI menduduki tempet-tempat penting pelabuhan Tanjung perak,kantor pos besar.
  3. Pada tanggal 27 oktober 1945 pesawat terbang AFNEI menyebarkan selebaran ,yang isinya memerintahkan kepda rakyat Surabaya dan jawa timur menyerahkan senjata yang dirampas dari jepang. Apa yng dilakuakan AFNEI membuat ke/percayaan pemerinta RI di Surabaya menjadi pudar. Pada tanggal 27 Oktober 1945 pertempuran antara pasukan Indonesia melawan AFNEI membuat pasukan AFNEI terancam hancur.
Situsi yang mencekam , Jendral DC. Howthorn menghubungi Soekarno untuk berunding guna membantu  meredakan serangan Pasukan Indonesia. Soekarno-Hatta dan Amir Syahfudin tiba di Surabaya tanggal 29 Oktober 1945. insiden yang terjadi di gedung Internasional yang mengakibatkan tewasnya Brigjen Malaby, menyulut kemarahan pasukan AFNEI.pimpinan mayjen R.C Mansergh pada tanggal 9 November 1945.
a.       AFNEI menuntut balas atas kematian Brigjen Malaby
b.      AFNEI mengintruksikan kepada pemerintah, pemuda,keamanan, dan masyarakat untuk melapor, menyerahkan senjata, meletakkan tangan diatas kepala, danmenandatangani penyerahan tanpa syarat. Ditentikan sampai tanggal 01 november 1945 pukul 06.00 WIB tidak dijalankan,Surabaya akan digempur melalui darat,laut dan udara. Sangat melecehkan martabat rakyat Indonesia  Hmad subarjo menyerakan keputusan kepda rakyat Surabaya .melalui siaran radio, gubernur Jawa timur Suryo mengumumkan penolakan secara tegas atas Ultimatum AFNEI . pada tanggal 10 november 1945 pasukan AFNEI mengempur kota Surabaya melalui darat ,laut dan udara pertempuran yang terakhir terjadi pada tanggal 28 november 1945 di gunung sari.

  1. Pertempuran Ambarawa
Sekutu yang bertugas di jawa tengah mendarta dipelabuahan tanjung emas semarang pada tanggal 20 oktober 1945 dibawah pimpinan brigjen Bethei. Sekutu dibonceng NICA berbuat curang karena secara diam-diam belanda di magelang . rakyat menjadi marah sehingga berusaha menghadangnya dan terjadi pertempuran sengit pada tanggal 14-15 Desember 1945. gugur Letkol Isdiman pimpinan TKR Purwokerto.
Sekutu  yang merasa kewalahan berusaha mengundurkan diri ke semarang . pasukan TKR yang dipimpin oleh Kolonel Sudirman panglima divisi IV banyumas . pertempuranpun  terjadi pada tanggal 15 Desember 1945. diperingati sebagai hari Infanteri yang kemudian di ubah menja.di hari juang kartika. Dibangun monument palangan Amabarawa untuk mengenang keeroikan pertemuran angota TKR.

  1. Pertempuran Medan Area
Pada tanggal 9 oktober 1945 pasukan sekutu yang dipimpin oleh T.E.D  Kelly dan tentara NICA mendarat di medan pada  tanggal 13 oktober 1945 pertempuran antara sekutu dan TKR pada tanggal 18 oktober 1945 sekutu mengeluarkan TKR dan para pemuda Medan menyerahkan senjata . pada tanggal 1 Desember 1945 sekutu memasang papan bertulis” FIXED BOUNDARIES MEDAN AREA”(batas resmi wilayah medan) pertempuran di medan terkenal dengan medan area pada tanggal 10 desamber 1945 sekutu dan belanda melakukan pembersihan terhadap kota Medan.

  1. Peristiwa Bandung Lautan Api
Bandung lautan api menunjukan terbakarnya kota bandung akibat politik bimi hangus TKR. Terjadi pad atanggal 23 maret 1945. mengosongkan kota Bandung pada bulan oktober 1945, Tentara Re/public Indonesia (TRI)sedang berjuang melawan tentara Jepang untuk merebut senjata api dari tentara Jepang. Pasukan FNEI sudah memasuki kota Bandung, menuntut pasukan Indonesia untuk menyerahkan senjata, TRI harus mengosongkan kota Bandung bagian Utara paling lambat tanggal 29 oktober 1945.
            Tuntutan dari AFNEI tidak diindahkan oleh TRI maupun rakyat Bandung. Dipmpin oleh Akudji Kartawinata Tri dan pemuda Bandung melalui serangan kedudukan AFNEI,pertempuran itu berlanjut memasuki tahun 1946. pada tanggal 23 maret 1946, AFNEI kembali mengeluarkan TRI meninggalkan kota Bandung . diperkuat dengan perintah pusat Jakarta TRI meninggalkan Bandung.



  1. Peristiwa Merah Putih Menado.
Hasil proklamasi kemerdekaan di manado mnegalami keterlambatan seperti daerah-daerah luar pulau Jawa. Pasukan AFNEI mendarat di menado yang diboncnge oleh pasukan NICA penegakan kedaulatan Indonesia makin sulit. Kedatangan pasukan AFNEI membebaskan angota KNIP bekas tawanan jepang dipersenjatai dan dikenal dengan nama tangsi putih.
Sejak akhir tahun 1945 pasukan AFNEI meninggalkan Sulawesi Utara dan kekuasaan diserahkan kepada NICA. Paasukan NICA bertindak semene-mena melakukan penagkapan sejumlah tokoh RI. Diakukan NICA reaksi para pendukung RI. Pemuda dan mantan angotan KNIL yang berasal dari Indonesia. Mantan angota KNIL dikenal sebagai tangsi hitam membentuk Pasukan Pemuda Indonesia (PPI)
Pada pertangahan Januari 1946 PPI mengadakan rapat rahasia kegiatan tersebut dikethui oleh NICA beberapa pimpinan PPI ditangkap.pasukan tangsi hitam dilucuti oleh NICA semgat para pejuang di armada.
Pada tanggal 14 februari 1946 tanpa dilengkapi senjata PPI menyerbu kedudukan NICA di Telling . para tokoh pejuang Indonesia mampu menawan komandan NICA anak buahnya mengambil bendera Balanda marobek wana birunya masih ada warna merah dan putih. Bendera itu dikiberkan di tangsi teling peristiwa merah putih di menado.
Serangan PPI masih dilanjutka dan berhasil menguasai markas NICA di tomohon. Kedudukan NICA dapat diambil alih oleh para pejuang Indonesia Tanggal 16 Februari 1946 dibentuklah pemerintahan sipil B.W lapisan. PPI juga membentuk TKR yang dipimpin oleh C.H Tulu,Wuisan dan J. akibat KNIL tangsi Hitam tentara Indonesia.

  1. Pertempuran Margatama di Bali
dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai yang bertujua untuk menentang berdirinya Negara Indonesia timur I Gusti Ngurah Rai mengobarkan perang puputan artinya melawan sampai titik darah penghabisan.




  1. Peristiwa Merah Putih di Biak
Berita proklamasi, meskipun terlambat akhirnya sampai juga di papua rakyat dan pemimpinb muda oleh Josep mengibarkan bendera Merah putih di tangsi belanda yang ada di sorido dan Biak.

  1. Perjuangan menghadapi Agresi Meliter I
Pada kenyataanya Belanda tidak puas hanya mengendalikan wilayahnya diluar jawa , Sumatra dan Madura. Pada tanggal 27 mei 1947. Belanda mengirimkan nota ultimatum yang arus dijawab dalam 14 hari. Perdana mentri Syahrir menyatakan kesediaan untuk mrngetahui kedaulan Belanda selama masa peralihan, tetapi menolak gendarmene bersama. Belanda terus mengembangkan ketertian” dengan “tindakan kepolisian” pada tanggal 20 juliu 1947 tengah malam (tepatnya 21 juli 1947). Mulainya pihak Belanda melancarkan aksi polisionil mereka yang pertama kekuatan TNI dengan Organisasi dan peraltan yang sederhana tidak dapat menaan pukulan persenjataan yang serba modern. TNI kenmudian melakukan kosolidasi . pada tanggal 1 agustus 1947  dewan keamanan PBB memerintahkan menghentikan permusuhan keduabelah pihak yang dimulai pada tanggal 14 Agustus 1947. dewan keamanan PBB , komisi konsulet sejak tanggal 30 juli -4 agustus 1947 pasukan belanda dan PBB, Belanda kalah harus menurut pada keputusan PBB . pada tanggal 4 agustus 1947 Indonesia dan Belanda mengumumkan mulai berlakunya genjatan senjata.

  1. Perjuangan Melawan AGresi Meliter Belanda II
Pada tanggal 13 Desember 1948, Muhammad Hatta meminta kembali KTN menyelengrakan perundingan dengan Belanda tanggal 18 desember 1948 pukul 23.30 WIB pihak Belanda kepada RI dan KTN, Belanda sudah tidak terikat lagi pada persetujuan Renvile. Tanggal 19 Desember 1948 pukul 06.00 WIB langsung ke Ibu kota RI di Yogyakarta lapangan udara maguwo. Langsung mnyerbu kota Yogyakarta. Presiden,wkil Presiden dan dejumlah mentri anggota pejabat tinggi Negara ditawan Belanda. Presiden Suekarno diasingkan ke parapet sedangkan wakiul predsiden Moh. Hatta di asingkan ke pulau Bnagka.serangan umum pada tanggal 1 maret 1949 . serangan dipimpin oleh letkol Sueharto TNI selama 6 Jam.
    1. Pengakuan kedalam negeri
1.      mendukung perjuangan diplomasi pemerintah RI
2.      meningkatkan semangat TNI dan modal rakyat yang sedang melakukan gerilya.
    1. Pengaruh keluar Negeri
1.      Memetahkan semangayt pasukan Belanda
2.      Menunjukan kepada dunia Internasional bahwa TNI masihmampu melaksanakan serangan (ofensif)

  1. Perjuangan Diplomasi Bangsa Indonesia.
  1. Diplomasi ke berbagai Negara.
Pemerintah Indonesia berupaya menjelaskan tentang proses kemerdekaan dan kendala yang dhadapi dengan mengirimkan delegasinya keberbagai Negara.
    1. Delegasi yang dipimpin Sumitro Joyohadikusumo berkunjung ke AS
    2. Delegasi yang dipimpin Subando berkunjung ke London
    3. Delegasi yang dipmpin Oleh Idham Chalid berkunjung Karachi
    4. Delegasi yang pimpin Jaibudin Jafar berkunjung ke timur tengah
    5. delegasi yang dipimpin oleh H. Rasyidi berkunjung ke Kairo.

  1. Diplomasi Beras.
Tanggal 18 Agustus 1946 Indonesia-India sepakat Menandatangani bantuan beras. Pada tanggal 20 agustus 1946 RI mneyerahkan 500.000 ton beras ke India.

  1. Diplomasi di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
PBB dunia mempunyai peran besar pertama pada  tanggal 21 juli 1947, PBB membentuk suatu badan Komisi Tiga Negara (KTN), sebuah resolusi pada tanggal 28 Januari 1949.
a.       penghentian semua operasi meliter dengan segera oleh Belanda dan penghentian semua aktifitas-aktifitas gerilya oleh Republik Indonesia.
b.      Pembebasan segara tanpa syarat terhadap semua tahanan politik didalam daerah republic Indonesia oleh belanda terhitung mulai 19 desember 1949.
c.       Belanda harus memberikan kesempatan kepada para pemimpin Indonesia Untuk segera kembali ke Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia.
d.      Secepatnya harus dilakukan perundingan kembali dengan berpegang pada hasi perundingan Linggarjati dan perjanjian Renvile.
e.       Sejak dikeluarkanya resolusi ini, KTN di ubah namanya menjadi komisi Perserikan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia (United Nations Commission for Indonesia atau UNCI)

  1. Perundindan langsung Indonesia- Belanda
a. Perundingan RI- Belanda di Jakarta
            waktu : 10 Februari -12 maret 1946
            Indonesia : Sultan Syahrir
            Belanda : Clark Kern dan Lord Koilearn
            Hasil : 1. Belanda mengakui de facto RI atas Jawa dan Sumatra
                        2. RI dan Belanda bekerja sama membentuk RIS

       b. Perundingan Lingajati
waktu : 14-15 Februari 1946 di linggarjadi Cirebon
            Indonesia : Sultan Syahrir
            Belanda : Dr. H.J Van Mook
            Hasil : 1. Belanda mengakui de facto RI atas Jawa dan Sumatra dan madura
2. RI dan Belanda bekerja sama membentuk RIS dengan RI sebagai salah  satu bagian dari RIS
3. RIS dan Belanda membentuk Uni- Indonesia- Belanda dengan Ratu Belanda sebagai Ketuanya.

       c. Perundingan Hooge Vellese
waktu : 14-24 April 1946 di Hogge Vellese,
            Indonesia : Mr. Soewndi,Dr Soedarsono, dan Mr. A.K Pringgodigdo
            Belanda : H.J Van Mook, Dr. Van Royen, Sultan Hamid II dan suyo santoso
            Hasil : 1. Belanda hanya mengakui kedaulatan RI secara de facto atas 
                            Jawa dan Madura
       d. Perundingan Renville
waktu : 8 Desmber 1947 -17  Januari  1948 dikapal perang AS
            Indonesia : PM Amir Syarifudin
            Belanda : Abdul Kadit Wijoyo Atmojo
            Hasil : 1.penghentian Tembak menembak                     
2. daerah dibelakang garis van mook (daerah kantung) harus dikosongkan   dari pasukan RI
3. Belanda Bebas Membentuk Negara-negara Federal
4.dalam uni Indonesia- Belanda, Indonesia sederajat kedudukanya dengan Kerajaann Belanda.

       e. Perundingan Roem Royen
waktu : 17 April 1949-7 mei 1949
            Indonesia : Moh. Roem
            Belanda : Van Royen
            Hasil : 1. Pemerintah RI mengeluarkan Perintah penghentian tembak
                            menembak
                        2. RI akan turut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB)


       f. Konferensi Meja Bundar
24 agustus – 2 November 1949 di Den  Haag. KMB adalah konferensi segitiga antara Belanda-RI dan BFO di bawah pengawasan Komisi PBB.

  1. Pengakuan Kedaulatan
Pengakuan kedaulatanteradi pada  tanggal 27 Desember 1949. istana kerajaan Belanda. Ratu Yuliana dan PM Wilien Dress menyerakan ketua delegasi Indonesia Drs. Moh. Hatta. Dilaksanakan serah terima kedaulatan dan A.H.J Lovink kepada pemerintah RIS yang diwakili Sri Sultan HB IX .
Dampak konflik Indonesia-Belanda
    1. Wilayah NKRI pasca kedatangan Sekutu dan NICA
Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam persidangan PPKI NKRI adalah semua bekas wilayah Hindia Belanda oleh Jepang mengelolanya dibagi dalam delapan propinsi wilayah NKRI belum didapatkan secara Internasional mendapat pengakuan dilakukan NICA yang memboncengi misi sekutu datang ke Indonesia.
NICA berusaha menghilangkan wilayan RI memngigat perjanjian Lingarjati wilayah NKRI yang mempunyai Jawa dan Sumatara dan madura. Bangsa indonesia mendapat pengakuan dari dunia Internasional. Hasil internasional perjanjian linggarjati Inggris (31 maret 1947), AS (17 april 1947) Mesir (11 juni 1947) Lebanon (29 november 1947) Saudi Arabia (24 November 1947) Yaman (3 mei 1947) dan Uni Soviet (26 Mei 1948) NICA yang merasa pemerintah Indonesia menghilangkan sekian wilayahnya Indonesia sebagai agresi meliter Belanda .untuk menghentikan agresi itu digelar perundingan Renville.
    1. Lahirnaya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Belanda melancarkan agresi meliter II pada tanggal 18 Desember 1948. akibat agresi meliter para pemimpin Indonesia , seperti presiden dan Wakil Presiden Moh. Hatta, sejumlah mentri anggota KNIP, dan para pejabat tinggi Negara ditawan Belanda. Presiden Soekarno diasingkan ke Prapat, sedangkan wakil; presiden Moh. Hatta diasingkan ke pulau bangka. Presiden keudian juga di pindahkan ke bangka. Syrifudin sendiri tidak pernak menerima kawat itu berbulan-bulan kemudian barulah ia mengetahui tentang adanya mandat . sementara itu mendengar berita bahwa tentang belanda telah menduduki ibukota Yogyakarta dan memenagkan sebagian besar pimpinan pemerintah republic Indonesia maka pada tanggal 19 desember sore hari Mr. SyarifudinPrwira Negara bersama Kol. Hidayat, panglima itu juga mereka meninggalkan Bukit tinggi menuju halaban perkebunan teh 15 km diselatan. Sejumlah tokoh pimpinan Republik Indonesia yang berada di halban, dan pada tanggal 22 desember 1948 mereka mengadakan rapat yang dihadiri oleh Mr. Saifudin Prawira Negara, Mr. TM Hasan ,Mr Sutan Muhammad Rasyid Kol. Hidayat Mr. lukman Hakim, ir Idra Cahya ,ir Monanti Sitompul, Maryono Danubroto, direktur BNI Mr. A.Karim, Rusli Rahim dan Mr. Latik walaupun secara resmi kawat presiden Soekarno belum diterima. Tanggal 22 Desember 1948, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerindah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan susunan.
    1. Lahirnya Negara-negara Boneka Bentukan Belanda
Untuk memecah belah persatuan maka belanda melaksanakan politik devide et imvera dilakukan menyelengarakan melakukan berbagai konferensi Negara boneka tersebut rencanaya akan digabungkan dengan Negara RI sehingga membentuk BFO yaitu badan Permusyawaratan Federal dengan diketahui oleh Sultan Hamid II dari Pontianak.
    1. Munculnya Gerakan Separatis didalam Negara
Dalam kondisi bangsa Indonesia berupaya mempertahankan kemerdekaan dari serangan Belanda, muncul pula kelompok-kelompok dari dalam negeri yang berupaya mencari keuntungan pribadi atau golongan.
    1. Berakhirnaya Konflik Indonesia dengan Belanda.
Hasil Konferensi Meja Bundar menjadi titik awal perjuangan bangsa untuk memperoleh pengakuan secara de facto dan de jure kemerdekaan Indonesia dari dunia Internasional.
1.      Faktor dari Dalam
a.       Dari dalam negeri Indonesia, Belanda menyadari bahwa kekuatan meliternya tidak cukup kuat untuk memaksa RI tunduk kepadanya.
b.      Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda
c.       Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam Negeri Indonesia
d.      Para pejuang RI terus melakukan perang gerilya dan serangan umum
2.      Rakyat dari luar
PBB dan AS mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Balanda dengan adanya factor- factor diatas maka diselengarakanlah KMB yang bermula diakuinya kedaulatan RI S pada tanggal 27 Desember 1949 sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar