Senin, 17 September 2012

PERDAGANGAN INTERNASIONAL


PERDAGANGAN INTERNASIONAL

  1. Pengertian Perdaganga Internasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

  1. Alasan dipergunakanya Perdagangan Internasional
Ada beberapa alasan diperlukannya perdagangan internasional, antara lain sebagai berikut :
  1. Perbedaan Hasil Sumber Daya Alam
Negara-negara di dunia ini berbeda-beda hasil summer daya alamnya, sehingga saling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan Negara masing-masing. Sumber daya alam menjadi sumber komoditi untuk perdagangan Negara. Akibat perbedaan itulah Negara-negara di dunia mengadakan perdagangan internasional.

  1. Perbedaan Iklim
Iklim uga menjadi factor penyebab munculnya perdagangan internasional. Iklim mempengaruhi adanya perbedaan cuaca, kesuburan tanah, dan juga kebutuhan.

  1. Perbedaan Sumber Daya Manusia
Kulitas SDM masing-masing Negara  berbeda-beda sehingga hasil produksi Negara-negara juga berbeda . SDM yang tinggi akan menghasilkan kwalitas barang industri yang tinggi pula begitu pula SDM yang rendah akan mengakibatkan barang industri yang rendah pula.

  1. Perbedaan Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan suatu factor pemicu perdagangan internasional.

  1. Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional merupakan kegiatan yang cukup penting disetiap Negara berikut ini beberapa manfaat perdagangan inernasional.
  1. Meningkatkan Hubungan Persahabatan Antar Negara
Adanya perdagangan anatar Negara, dapat mewujudkan hubungan diantara Negara-negara yang mengadakan perdagangan. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bila mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.

  1. Kebutuhan Setiap Negara Terpenuhi
Dengan adanya perdagangan internasional, suatu Negara yang masih kekurangan dalam memproduksi suatu barang dapat dipenuhi dengan mengimporbarang dari Negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi. Dengan demikian, kebutuhan setiap Negara dapat terpenuhi.

  1. Mendorong Kegiatan Produksi Barang secara Maksimal
Salah satu tujuan Negara melakukan perdagangan internasional, yitu untuk memperluas pasar diluar negeri. Semakin luasnya pasar di luar negri dapat mendorong peningkatan produksi barang didalam negri .

  1. Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Adanya perdagangan antar Negara memungkinkan suatu Negara untuk mempelajari teknik produksi yang efisien. Dengan demikian, adanya teknologi yang lebih moderen dapat meningkatkan produktifitas dan dapat mempercepat pertambahanproduksi.

  1. Setiap Negara dapat Mengadakan Spesialisasi Produksi
Perdaganganinternasional dapat mendorong setiap Negara untuk mengadakan spesialisasi produksi dengan memanfaatkan sumber daya alam , tenaga kerja modal dan keahlian secara maksimal

  1. Memperluas Lapangan Kerja
Dengan meningkatnya hasil produksi, maka perusahaan akan semakin banyak membutukkan tenaga kerja. Semakin luasnya kesempatan kerja maka penganguran dapat dikurangi.
  1. Hambatan Perdagangan Internasional
Hambatan-hambatan inilah yang dapat merugikan Negara-negara yang melakukan perdagangan Internasional. Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan Internasional.
  1. Perbedaan Mata Uang Antar Negara
Pada umumnya mata uang disetiap Negara berbeda-beda. Negara yang melakukan ekspor biasanya meminta kepada Negara pengimpor untuk membayar dengan mata uang Negara pengekspor. Apabila nilai mata uang Negara pengekkspor lebih tinggi dari pada nilai mata uang Negara pengimpor. Maka dapat menambah pengeluaran bagi Negara pengimpor.

  1. Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kulitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional. Sutu Negara yang memiliki kwalitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh Negara lain yang kwalitasnya lebih baik.

  1. Pembayaran Antar Negara Sulit dan Resikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, Negara peimpor mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Oleh karena itu,Negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegrafik transfer atau mengunakan L/C.

  1. Adanya kebijakan Impor dari Suatu Negara
Setiap Negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri , oleh karena itu setiap Negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negri. Salah satunya dengan mengenakan trif impor. Apabila tariff impor tinggi , barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada barang-barang dalam negri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor.


  1. Terjadinya Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antar Negara terputus. Hal ini yang akan menyebabkan perdagangan antar Negara terputus.

  1. Adanya Organisasi-organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam suatu wilayah regional terdapat organisasi ekonomi. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk Negara anggotanya. Akibatanya apabila ada Negara diluar anggota oraganisasi tersebut melakukan perdagangan dengan Negara anggota akan mengalami kesulitan.

  1. Adanya Tarif  yang diberlakukan OlehMasing-masing Negara
    1. Bea ekspor (eksport duties)
    2. Bea Transit (Transit Duties)
    3. Bea Impor (Import Duties)
    4.  
  2. Adanya Kuota
Kuota adalah pembatasa jumlah terhadap barang yang diperdagangkan secara internasional. Kuota ekspor yang dibatasi adalah jumlah barang yang diekspor, sedangkan kuota impor yang dibatasi adalah jumlah barang yang diimpor.

  1. Alat Pembayaran Internasional
Dalam melakukan transaksi dengan pihak luar negri tentunya memerlukan alat pembayaran atau uang yang dapat diterima kedua belah pihak. Itu karena adanya perbedaan mata uang antar Negara.
  1. Arti dan Fungsi Devisa
Devisa merupakan alat pembayaran luar negeri yang dapat diterima oleh dunia internasional yang berwujud uang asing, emas wesel atau tagihan.devisa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
    1. sebagai alat pembayaran luar negeri
    2. sebagai alat guna mngatasi masalah atau kesulitan perekonomian yang dihadapi Negara dalam kaitanya dengan pembayaran luar negeri.

  1. Sumber Perolehan Devisa
Setiap Negara berusaha mendapatkan dan mengambil sumber-sumber perolehan devisa dengan sebanyak-banyakya. Sumber devis, berasal dari hal berikut.
    1. Ekspor barang ke luar negri
    2. Penyelengaraan jasa keluar negri
    3. Penerimaan hadiah dari luar negri (grants)
    4. Pinjaman dari luar negri
    5. Jasa pariwisata
    6. Kiriman/transfer uang asing dari orng Indonesia yang ada di luar negri.

  1. Penggunaan Jasa Bursa Valuta Asing
Valuta adalah mata uang dan kurs adalah nilai valuta asing tersebut dalam rupiah. Kegiatan ual beli valuta asing dilakukan oleh pedagang valas, biasanya perusahaan penukaran uang/money changer juga bank memberikan layanan kepada nasabahnya untuk menukar uang.
    1. Kurs Jual
Kurs jual adalah nilai yang ditentukan oleh bank devisa atau perusahaan penukaran valuta asing dalam melakukan penjulan valuta asing atau harga yang ditentukan oleh bank.
    1. Kurs Beli
Kurs beli adalah nilai uang yang ditentukan oleh bank devisa atau perusahaan penukaran valuta asing dalam membeli mata uang dalam negri atau harga ditentukan oleh bank devisa jika kita ingin membeli mata valuta asing.

  1. Perbedaan Perdagangan Dalam Negri dengan Perdagangan Internasional.
Perbedaan antara perdagangan dalam negri perdagangan antar Negara. Hal-hal uyang berkaitan dengan perdagangan antar Negara, yaitu sebagai berikut :
  1. Eksport
Faktor  yang dapat mempengaruhi perkembangan eksport sebagai berikut :
    1. Keadaan pasar luar negri
    2. Iklim usaha yang diciptakan oleh pemerintah
    3. Kelincahan pihak eksportir untuk merebur pasar dunia
Langkah- langkah yang dapat ditempuh untuk mengembangkan ekspor.
a.       Diversifikasi Produk Eksport
b.      Pemberian Fasilitas Kepada Produksi Barang Ekspor
c.       Pengendalian Harga di Dalan Negri
d.      Pencitaan Iklim Usaha yang Kondusif
e.       Devaluasi
f.        Perjanjian Internasional
g.       Peningkatan Kegiatan Prmosi Dagang di Luar Negri
h.       Peminaan dan Pemberian Informasi kepada para Ekaportir
  1. Impor
Kegiatan impor adalam memberi atau menadatangkan barang dari luar negri kemudian dijual didalam negri untuk mencari keuntungan.keuntungan diperoleh karena adanya selisih harga di luar negri lebih murah dari pada didalam negri

  1. Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan adalah daftar yang berisi perbandingan antara besarnay nilai ekspor dan nilai impor suatu Negara dalam jangka waktu tertentu(lazimnya 1 tahun)

  1. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah neraca  yang sistematis yang berisikan semua transaksi yang dilakukan orang atau pemerintah suatu Negara dengan Negara lain selama priode tertentu (lazimnya 1 tahun)

  1. Lalu-lintas Pembayaran Internasional
    1. Pen=mgbayaran secara tunai (cash), dengan cara surat wesel bank atas tunjuk,  commercial bills of exchange, telegraphic transfer, letter of credit tunai, trveler’s letter of credit, trveler’s check, internasional money order, cek perseorangan, atau dengan uang kartal.
    2. Pembukaan rekening (open account)

  1. Komoditas Impor dan Ekspor Indonesia
Setiap negar apastiakan saling membutuhkan dalam hasil produksi yang diperlukan. Barang-barang yang akan dikirim keluar negri atau pun didatangkan dari luar negri akan disebut dengan istilah komoditas. Indonesia sangat kaya akan kekayaan alamnya, maka komoditas ekspor indonesia juga sangat beraneka ragam.
            Berikut ini komoditas ekspot dan impor Negara Indonesia
  1. Komoditas Ekspot Indonesia
Komoditas ekpor Indonesia dekelompokan menjadi berikut ini.
    1. Migas
Komoditas Migas(minyak dan gas bumi) meliputi hasil tambang, minyak bumi dan gas.
    1. Nonmigas
Komoditas nonmigas terdiri atas sebagai berikut :
1.      hasil pertanian yang meliputi baan makanan, perikanan, pekebunan, dan kehutanan.
2.      hasil industri yang meliputi konveksi, bahan bangunan, obat-obatan, kayu lapis, bahan kimia, dan tekstil.
3.      hasil tambang selain migas, meliputi batu bara, tembaga baukesit,besi dan nikel.

  1. Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia terdiri atas hasil sebagai berikut :\
    1. komoditas untuk keperluan produksi
    2. barang kebutuhan konsumsi
    3. barang-barang modal.


  1. Dampak yang Berkaitan dengan Perdagangan Internasional
Perdagang Internasional membawa pengaruh yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan dari Perdagangan Internasional :
  1. Dampak Positif Perdagangan Internasional
    1. Saling Membantu Memenuhi Kebutuhan Antar Negara
    2. Meningkatkan Produktifitas Usaha
    3. Mengurangi Penganguran’
    4. Menanbah Pendapatan Devisa bagi Negara

  1. Dampak Negatif Perdagangan Internasioal
    1. Adanya Ketergantungan dengan Negara-negara Pengimpor
    2. Masyarakat Menjadi Konsumtif
    3. Mematikan Usaha-usaha Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar