Iman Kepada Ktab Allah
- Pengertian Iman Kepada Kitab Allah
Menurut pengertian bahasa, kata
kitab artinya buku, surah kiriman , dan hokum(peraturan). Sedangkan kata iman
artinya percaya. Dari du apengertain itu, s ecara terminology , iman kepada
kitab-kitab Allah dapat diartikan sebagai memercayai atau menyakini bahwa Allah
SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para rosul-Nya agar ktab-kitab-Nya
itu dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life ) umat manusia agar mereka
memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Beberapa kitab Allah yang
diwahyukan sebelum turunya wahyu Al-Qur’an adalah :
- Taurat yang ditunkan kepada nabi Musa AS
- Zabur diturunkan pada nabi Daud AS
- Injil kepada nabi Isa AS
- Sahifah-sahifah atau lembaran-lembaran firman Allah kepada nabi Ibrahim As dan nabi Musa As
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang
terakhir yang diturunkan kepada rosul terakhir Nabi Muhammad SAW . seluruh umat
manusia yang hidup sejak Al-Qur’an turun sampai akhir jaman wajib menjadikan
Al-Quran sebagai pedoman hidupnya.dalil naqli bahwa Al-Quran merupakan kitab
Allah yang terakhir adalah firman Allah dalam surah Ali-Imran 3: 2-4.
- Sikap Perilaku Beriman pada Kitab-kitab Allah SWT
Beriman kepada kitab-kitab Allah
SWT merupakan sikap mental atau pikiran
dan perasaan. Oleh kerena itu , mengetahui Hakikat beriman atau tidak berimanya seseorang
kepada kitab-kitab Allah SWT, hanyalah Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa mengetahui
segala yang gaib dan yang nyata (syahadah), serta orang itu sendiri.
Sikap dan perilaku orang yang
beriman kepada kitab-kitab Allah SWT antara laian :
- mngakui dan menghormati keududuka kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran, yang dijadikan pedoman hidup oleh umat-umat pada priode sebelum turunya Al-Quran . Allah SWT berfirman :
Artinya :
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumny
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumny
- menyakini mengakui bahwa kitab suci Al-Quran merupakan kitab yang paling utama dan yang paling akhir diturunkan . Al-Quran membenarkan kitab-kitab Allah SWT sebelumnya dan sebagai batu ujian yaitu ukuran untuk menentukan benar dan tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab yang sebelumnya (coba lihat dan pelajari Q.S Al- Ma’idah , 5: 48)
- menyakini dan mengakui bahwa Al-Quran itu pedoman hidup, bukan hanya untuk bangsa arab, tetapi untuk seluruh umat manusia sampai akhir jaman.
- Menjalani hidup hanya untuk beribadah (menyembah ) Allah SWT sebagai mana Al-Quran menegaskan bahwa tujuan diciptakanya manusia adalah untuk beribadah.
Allah SWT
berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ
وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya :
Dan Aku (Allah SWT) tidak
menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku (bribadah
kepada-Ku)… (Q.S. Az-Zariyat, 51-56)
- Hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah
Hikamah dari kewajiban beriman
kepada kiab-kitab Allah SWT antara lain :
- Setiap ornag yang beriman Kepada Kitab-kitab Allah akan mendapatkan pahala dari-Nya. Hal ini disebabkan beriman kepada kitab-kitab Allah hukumnya wajib. Sedangkan pengertian wajib menurut hukum Islam ialah suatu yag apabila dikerjakan mendapat paala dan bila ditinggalkan dianggap dosa.
- orang-orang yang beriman kepada kitab Allah akan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan membuktikan keimananya tersebut dengan selalu beramal saleh, sehimgga iapun akan mendapat banyak kebaikan didunia dan diakhirat. Allah SWT berfirman :
وَبَشِّرِ
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍۢ
Artinya :
Dan
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga (Q.S Al-Baqarah 2;25)
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga (Q.S Al-Baqarah 2;25)
Al-Quran akan
menjadi obat mujarab bagi penyakit mental umat manusia, apabila umat manuasia
menyakini kebenaran Al-Quran dan mengamalkan seluruh ajaranya, sehingga seluruh
sikap perilakunya tidak menyimpang dari ajaran Al-Quran (lihat Q.S Yunus, 10:57
)
Bebahagialah
umat manusia yang telah mengamalkan seluruh ajaran Al-Quran karena berarti ia
elah menyucikan jiwanya, dan merugilah umat manusia yang sikap perilakunya
menyimpang dari ajaran Al-Quran, karena berartimereka telah mengotori jiwanya
dengan noda dan dosa.
Allah SWT
berfirman :
قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا. وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا
“Sesungguhnya beruntung lah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. asy-Syams [91]: 9-10)
- terdorong untung meningkatkan diri karena Al-Quran mendorong umat manusia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan ke arah yang lebih maju .
Al- Quran bukanlah buku ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi
didalamnya terdapat ayat-ayat yang membicarakan tentang iptek. Hal ini
dimaksudkan agar umat manusia mengadakan pengkajian, penelitian dan pengamatan
tentang iptek untuk kesejahteraan umat manusia.
Allah SWT
berfirman :
Artinya :
“Katakanlah:
“Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang
tidak beriman. ” (QS Yunus : 101)
Di alam Al-Quran terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan iptek
misalnya :
- Ayat yang berhubungan dengan ilmu hewan, “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. “ (Q.S. An-Nahl, 16:66).
- Yang behubungan dengan ilmu jiwa “ dan jiwa serta penyempurnaan( ciptaan)- Nya, maka Allah mengilhamkan kapada jiwa itu(jalan) kefasikan dan ketaqwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan dan merugilah orang yang mengotorinya. “ (Q.S Asy-Syam, 91:7-10 )
- Yang berhubungan dengan Astronomi, misalnya Q.S Ar-Rahman, 55:53, yang berisi tantangan Allah SWT terhadap umat manusia untuk menelajahi segala penjuru langit dan penjuru bumi.
- Yang berhubungan dengan penciptaan alam semesta dalam emnam masa yang seperti tercantum dalam Q.S Hu, 11 : 7.
- Memperkuat keyakinan kepada kebenaran kerosulan nabi Muhammad SAW.
Kemukjijatan Al-Quran sebagai bukti bahwa Al-Quran kalam Allah SWT
antara lain :
- Struktur bahasa dan kesusastraan yang sangat indah sehingga para ahli syir dan sastrawan dari masa Nabi Muhammad SAW masih hidup sampai sekarang ini tidak ada yang mampu menandinginya.
- Isyarat ilmiah yang terkandung dalam Al-Quran, seperti terdapatny7a ayat-ayat iptek yang sebagaianya sudah dikemukakan ditas.
- Ajaran-ajaran Al-Quran sangat lengkap dan sempurna sesuai dengan situasi serta kondisi, berlaku sepanjang jaman. Jika ajaran-ajaran Al-Quran itu diamalkan oleh umat manusia, maka umat manusia akan memperoleh ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan bersama.
- Adanya ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan masa-masa yang akan datang, yang berada diluar jangkauan akal manusia dan yang akan dialami oleh setiap manusia, seperti kehidupan manusia di alam barzah dn alam akhirat.
Mustahil Al-Quran
karangan Nabi Muhammad SAW, menggit beliau adalah seorang yang Ummiyu (buta
huruf, tidak tahu baca tulis )dan tidak pernah menuntut berbagai macam ilmu
pengetahuan.
Kenyataan dari
semenjak Rosulluwloh SAW masih hidup sampai saat sekarang, tidak ada satu
manusiapun bak secara pribadi maupun secara kelompok yang mampu membuat kitab
yang serupa dengan Al-Quran. Allah SWT berfirman :
قُل لَّئِنِ ٱجْتَمَعَتِ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَىٰٓ
أَن يَأْتُوا۟ بِمِثْلِ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِۦ وَلَوْ
كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍۢ ظَهِيرًۭا
Artinya :
Katakanlah: “Sesungguhnya jika
manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur’an ini, niscaya
mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian
mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain”. (Q.S. Al-Isra, 17:88)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar